NOSIS : 20190427-E
JURUSAN : TELKOMMIL
PRAKTIK INSTALASI DAN SETTING DASAR ACCESS POINT (AP)
1. Umum.
Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
Secara garis besar, access Point berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network). Atau jika ingin diperinci lebih jelas lagi fungsi access point adalah sebagai berikut :
a. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
b. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access(WPA)
c. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
d. Sebagai Hub/Switch yang bertindak untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless/nirkabel
2. Tujuan Praktikum.
- Mampu seting dasar hotspot dengan menggunakan wireless menggunakan Tenda N-300.
3. Alat dan Bahan.
a. Laptop/PC;
b. Modul Praktikum; dan
c. Tenda N-300.
4. Landasan Teori.
Mematuhi standar IEEE 802.11n, Tenda N-300 dapat membangun jaringan nirkabel dengan kecepatan transmisi hingga 300Mbps, sementara mengurangi kehilangan data jarak jauh dan melalui rintangan di kantor kecil atau apartemen besar, bahkan kondisi dalam baja dan bangunan. Di atas semua, pengguna dapat dengan mudah mengambil sinyal jaringan nirkabel mereka di jarak yang lebih jauh dari router, di mana dengan produk terdahulu 11g mereka harus lebih dekat.
Agar dapat mengamankan pengguna jaringan Wi-Fi, enkripsi WEP tidak lagi cukup kuat. Tenda N-300 menyediakan enkripsi WPA/WPA2 (Baik Pribadi dan Enterprise), diciptakan oleh WI-FI Alliance, mendorong interpretabilities dan keamanan untuk WLAN, untuk melindungi jaringan wireless N anda dari semua penyusup yang berbahaya.
Kompatibilitas adalah aspek yang paling penting untuk dipertimbangkan ketika Anda memilih sebuah router 3G. Untuk memastikan kompatibilitas terbaik antara router dan modem yang akan anda gunakan dengan router, Tenda N-300 telah membuat Router 3G yang kompatibel dengan ISP di daerah di mana mereka dijual. Kami memiliki tim di seluruh dunia yang terus menerus menguki router kami dengan modem yang baru muncul untuk memastikan bahwa pengguna akhirnya dapat merasa yakin bahwa router mereka akan beroperasi dengan sempurna di mana mereka tinggal dan bekerja.
5. Langkah-langkah Praktikum.
Seting Dasar Wireless Router TP-Link TENDA N-300.
Hotspot merupakan tipe jaringan Nirkable yang media transmisinya menggunakan gelombang radio. Lakukan penyetingan dasar menggunakan Wireless Router TENDA N-300 seperti langkah-langkah berikut :
Gambar 1. Tampilan Awal
Gambar 2. Tampilan Setelah Login
Gambar 3. Tampilan Quick Setup
Gambar 4. Tampilan Awal
e. Setelah memilih WAN Only, pilih Auto Detect untuk tipe koneksi WAN, lalu klik Next seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5. Tipe Koneksi dari WAN
f. Langkah berikutnya menentukan nama wifi, lokasi negara, password dan sebagainya, setelah itu klik Next.
Gambar 6. Seting Identitas Wifi
Gambar 7. Seting Wifi Selesai
h. Setelah di klik finish, lakukan booting agar setingan tersimpan. Tampilan status setelah di setting akan tampak seperti di bawah ini.
Gambar 8. Identitas Wifi yang Baru
6. Kesimpulan
Dari percobaan di atas, dapat disimpulkan bahwa setting dasar hotspot dengan menggunakan wireless menggunakan Tenda N-300 dapat dilakukan secara mudah melalui tahap tahap di atas. Kita bisa membuat access point dengan membagi jaringan internet yang berasal dari LAN melalui jalur WAN yang ada di port belakang yang selanjutnya di-share melalui sinyal wireless. nama dan password wifi / hotspot / SSID bisa diatur sesuai keinginan.
Kedua, kita juga bisa menjadikan tenda N-300 ini menjadi wireless extender. misalnya jika diarea kita ada hotspot yang sinyalnya lemah atau mungkin kita menggunakan PC yang tidak memiliki modem wireless nya maka dengan tenda N-300 bisa dijadikan sebagai extender yaitu sebagai penerima sinyal wifi lalu jaringan di share ke 3 jalur LAN yang ada dibagian belakang (berbeda dengan WAN) dan selanjutnya dihubungkan ke LAN PC / laptop kita.
Ketiga, yaitu repeater juga merupakan fungsi yang bermanfaat karena ini secara teknis menggabungkan dua fungsi diatas, yaitu : menerima sekaligus membagikan (share) jaringan internet melalui wireless dari jaringan wireless yang sudah ada. Sederhananya mungkin bisa diistilahkan sebagai "penguat sinyal". Dengan fungsi ini kita sama sekali tidak memerlukan kabel LAN. Kita cukup menempatkan wireless router di tempat yang terjangkau jaringan yang akan di-repeat dengan perangkan kita. Saran saya sinyal wireless yang akan di-repeat tidak kurang dari 50% (terlihat di konfigurasi wireless). Untuk itu simpan ditempat yang strategis.
Keempat, perangkat ini bisa digunakan sebagai router, biasanya fitur ini digunakan oleh perusahaan yang memiliki aplikasi web di jaringan nya sehingga orang yang mengakses wifi hanya bisa menggunakan jaringan internet dan tidak bisa mengakses aplikasi web tersebut. Fungsi router ini juga otomatis aktif ketika kita menjadikan wireless router sebagai access point karena kelas ip yang di broadcast biasanya berbeda dengan IP jaringan yang di terima via WAN, misalnya IP WAN 192.168.1.123, sedangkan dynamic IP yang di-share oleh wireless defaultnya 192.168.0.100 s.d 192.168.0.105 (bisa diubah).